Kamis, 19 Februari 2009

Posko Bawah

Awalnya c kami gak tinggal di posko yang kemudian kami sebut dengan posko bawah ini. Kami ditempatkan di rumah kerabatnya Pak Cam (koordinator kecamatan) yang terletak di Kelurahan Gombeng Sari. Rumahnya enak. Pemiliknya ramah (bahkan sangat ramah sampai kami sering gak enak sendiri), tapi… Letaknya jauh banget dari ibukota kecamatan dan aksesbilitasnya kurang!! Mana dingin banget lagi!! Jadi, akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke daerah yang aksesnya gampang dan dekat dengan ibukota kecamatan.

Turun gunung deh!! Kami kemudian memiliki dua buah posko. Posko atas (buat cowok) yang merupakan rumah dinas camat tapi beliau gak tinggal di sana (dijadikan posko utama) dan posko bawah (buat cewek), terletak gak jauh dari posko cowok.

Well, awalnya c kami gak yakin rumah baru kami itu layak huni. Besar c tapi kosong melompong!! Untungnya kami membawa karpet besar. Setelah dibersihkan (disikat, disapu, di pel), ternyata layak juga. Karpet pun kami gelar dan biar mudah dan ada kebersamaan, kami pun memutuskan untuk tidur bersama di ruang tengah, lesehan!!

Walau gak bawa kasur, bantal, dan guling, untungnya kami bawa selimut atau sarung. Lipatan mukena kami jadikan bantal (sebelum akhirnya kami membeli bantal boneka) dan kadang hamparan sajadah Q jadikan kasur untuk mengurangi rasa dingin. Hampir semua dari kami bahkan membawa boneka kesayangan yang kadang dijadikan bantal atau sekadar untuk dipeluk.


Gimana rasanya tidur di lantai selama beberapa minggu?!

Awalnya satu persatu dari kami jatuh sakit. Penyesuaian mungkin. Soalnya, setelah kami baik-baik aja tuh!! Kadang kami merasakan tidur di kasur juga c (kalau lagi nginap di rumah induk semang di tempat pendataan). Tapi dengan kondisi seperti itulah kami membangun persahabatan. Rumah itu menjadi saksi rapat-rapat yang penuh perdebatan, tugas pendataan dan penggiringan yang gak jarang bikin kami sakit, tetangga yang ngefans dengan salah satu dari cewek KKN-an, seorang psizoprenia yang mengunjungi posko kami pada jam 9 malam, kegilaan kami untuk membunuh kejemuan, termasuk cerita mengenai siapa mengigau apa dikeesokan harinya ^.^v

1 komentar:

MTs Nurudzh Dzholam mengatakan...

thanks for this....
it will be up dated every times

Pak Tjam