Kamis, 19 Februari 2009

Ijen Tinggal Harapan

Ijen tuh bisa dibilang dekat banget sama posko kami. Tambah mupenk waktu kami nonton tv (di rumah Bu Sri, induk semar kami tentunya coz di posko kami gak punya tv), Medina Kamil lagi ber-Jejak Petualang di sana. Melihat kawahnya yang berwarna biru-hijau diselimuti asap belerang, argh… Aku harus kesana!! Itu harapanku waktu itu.

“Aku sering ke sana,” kata Mas Epi saat aku bertanya-tanya soal pendakian ke Ijen. Tapi sayang, Mas Epi lagi gak bisa ngajak kami ke sana. So, waktu orang-orang di desanya Ka Ayun pendataan ngajak kami ke Ijen, kami pun hepi banget!! Walau gak semua dari kami bakal pergi, kami menyambut hari itu dengan penuh suka cita. Biasanya kami tuh masih bermalas-malasan di pagi hari, pas hari yang dijanjikan kami mandi pagi… sekali (biasanya pergi pendataan aja gak pakai mandi, dingin c!!). Kami juga bela-belain masak sepagi mungkin. Tapi…

Satu jam… Dua jam… Yang ditunggu-tunggu kok gak datang-datang?! Membunuh kebosanan kami nyetel film di laptopku. 1 disk abis, lanjut ke disk 2. Disk 2 selesai, tetap gak ada yang menjemput kami. Ka Ayun sampai kesal dan bilang gak akan pamitan sama orang-orang di desanya pendataan (yang menjajiinya pergi ke Ijen). Yang awalnya cuma lepas kaos kaki dan jilbab, satu persatu dari kami akhirnya ganti pakaian.

Sedih dan kesal banget deh!! Ijen, sudah sedekat ini, kapan lagi punya kesempatan ke sana kalau gak sekarang?! Walau aku yang terlihat paling mupenk mau ke Ijen, ternyata Ka Ayun sampai terbawa mimpi dan ngigau pingin menjejakkan kakinya di sana. Ya udah. Gak jadi ke Ijen, paling gak planning kami ke Bali harus terlaksana!!


About Ijen Crater
The magnificent turquoise sulfur, the volcanic crater lake at an elevation of 2883 m above sea level and is surrounded by the volcano’s sheer crater walls, where the focal point for a visit here is spectacular blue green lake inside of the Ijen Crater. By the lake are many streaming fumaroles where sulfur miners collect bright yellow sulfur and carry 60-80 kg loads of it in baskets along a steep trail to Paltuding, down the mountain. Located in Licin Sub District, 45 km form the city of Banyuwangi (Banyuwangi Tourist Map).

0 komentar: