Senin, 10 Desember 2007

Profil Singkat Kecamatan Kalipuro

Kecamatan Kalipuro berjarak 7 Km dari ibu kota Kabupaten Banyuwangi. Secara astronomis berada pada 008o13’LS dan 114o23’BT. Memiliki luas wilayah 610.03 Km­­­­2 dengan ketinggian 116 m di atas permukaan laut. Curah hujan rata Kecamatan Kalipuro adalah 556-767 mm/bln dan 1467 mm/th. Jumlah penduduk berdasarkan data BPS Kecamatan Kalipuro tahun 2006 adalah ­­­68.730 jiwa. Sebagian besar terdiri dari suku Madura, suku Jawa, dan suku Osing. Keadaan geografis Kecamatan Kalipuro berupa dataran tinggi yang merupakan daerah perbukitan yang cenderung dingin dengan lahan pertanian dan lahan kebun/ladang yang subur.
Batas wilayah Kecamatan Kalipuro, yaitu:
- Sebelah utara : Kecamatan Wongsorejo
- Sebelah timur : Selat Bali
- Sebelah selatan : Kecamatan Giri
- Sebelah barat : Kecamatan Licin
Kecamatan Kalipuro terdiri dari 4 kelurahan dan 5 desa, yaitu Kelurahan Kalipuro, Kelurahan Klatak, Kelurahan Bulusan, Kelurahan Gombengsari, Desa Ketapang, Desa Kelir, Desa Pesucen, Desa Telemung, dan Desa Bulusari.
Ada banyak tempat indah di Kecamatan Kalipuro. Pantai-pantai di pesisir Ketapang, Bulusan, dan Klatak yang indah (sayang telat datang waktu lomba perahu layar!). Gunung-gunung dengan perkebunannya (coklat, kopi, dll. Yang menyedihkan kami batal naik Gunung Ijen, hiks (T.T) Oich, kita juga bisa lihat Pulau Bali dari sana. Ada tempat-tempat yang bagus, baik itu di Ketapang ataupun di Telemung. Tapi aku belum sempat lihat Pulau Bali dari tempat itu). Hamparan sawah yang masih luas. Apalagi yach?! Banyak deh! Sayangnya untuk Pesucen sendiri aku belum pernah ke tempat wisatanya. Yang pernah kudatangi hanya Perkebunan Kaliklatak di Kelurahan Gombengsari. Watudodol hanya lewat atau lihat dari jauh saat nyebrang ke Bali :(
Saat kami datang, Kecamatan Kalipuro dipimpin oleh Pak Drs. Abdullah yang kemudian dimutasi menjadi camat di Kota Banyuwangi, digantikan oleh Pak Ir. Tri Wahyudi Ridartowo.
Nb: kalau tanya aku merujuknya dimana, jujur aku lupa nulis daftar pustakanya. Yang ngetik bagian profil kecamatan ini juga sepertinya lupa mencantumkannya. Sebagiannya lagi aku dapatkan informasinya dari pegawai kecamatan, hasil observasi sendiri, dan cerita kawan-kawan.

1 komentar:

duniyakoe mengatakan...

wah...diriku dari banyuwangi lo mbak. Seneng juga menemukan orang yang menceritakan desaku.Dah beberapa bulan diriku ga mudik (hampir setaun). Akibat mencari ilmu di kota orang (bandung), hehehehe....
Salam knal mbak....